Sabtu, 30 April 2011

telur rebus

Telur merupakan sumber protein yang kaya akan kandungan gizi. Kandungan asam amino yang terdapat dalam telur lebih lengkap dari sumber protein lainnya, seperti daging ayam, tahu, tempe dan lain-lainnya. Dalam setiap 100 gram telur ayam akan terdapat 162 kcal kalori, 12,8 gr protein, 11,5 gr lemak, 0,7 gr karbohidrat, 900 SI vitamin A dan 0,10 mg thiamin. Selain mengandung zat gizi yang tinggi telur juga kandungan kolesterol dimana dalam setiap 100 gram adalah sebesar 424 mg.

Kandungan dalam telur yang dapat dikonsumsi ada dua yakni bagian kuning telur dan putih telur. Hampir separuh lebih kandungan gizi dari telur itu terdapat pada bagian putih telur, sedangan separuh kurang ada pada bagian kuningnya.

Sayangnya kebiasaan masyarakat di Indonesia menyediakan telur untuk dikonsumsi dalam keadaan matang, walaupun ada juga yang menyajikan dalam keadaan setengah matang. Karena proses pematangan, baik dengan cara digoreng maupun direbus (dikukus) mengakibatkan separuh lebih kandungan gizi telur itu menjadi sampah atau tidak mampu dicerna oleh tubuh kita. Hal ini disebabkan oleh berubahnya bentuk putih telur menjadi gel setelah melalui proses pematangan. 

Putih telur yang sudah menjadi gel tidak mampu dicerna oleh tubuh kita. Dengan demikian hanya bagian kuning telur saja yang akan diserap tubuh. Itu artinya separuh lebih kandungan gizi yang terdapat dalam telur terbuang begitu saja. Tetapi juga sekaligus membuang separuh lebih dari kandungan kolesterol (lemak jahat) dalam telur itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar